Saturday, October 2, 2010

Fiksi CCJKT #1

Seorang pegawai baru yang belum mempunyai pengalaman apa apa melangkah masuk dengan tergopoh gopoh, pandangannya menerawang bingung, tidak tahu harus bertanaya kepada siapa.

Kemudian ia pun dengan berat hati mencoba mendatangi seorang perempuan berambut panjang yang duduk di sudut ruangan. Pegawai baru tersebut bertanya dengan nada gugup,

“Maaf Mbak, yang namanya Mbak Afi itu yang mana ya ??”

Perempuan itu dengan senyum ramah, menjawab

“Oooh, Mbak Afi duduk di meja sebelah sana Mas, tapi keknya orangnya belum datang gitu deh, kenapa Mas ?”

“Oooh, enggak Mbak, ini saya dititipin HP dinas sama Mas Egy, katanya sekarang giliran Mbak Afi yang pegang HP dinasnya”

“Oooh, gitu ya Mas ? ya udah, sini HPnya aq pegang dulu, nanti kalo Mbak Afi sudah datang, aq kasihin ke dia”

“Makasih banyak ya Mbak ☺”

Dengan senyum ceria, pegawai baru itupun merasa lega, karena berhasil lepas dari HP dinas tersebut. Perlu diketahui bahwa, sebagai orang baru, memegang HP dinas memiliki sensasi yang tidak menyenangkan, karena siapapun bias menghubungi HP tersebut, mulai dari mitra kerja, hingga pejabat perusahaan. Sebagai orang baru yang belum mengerti apa apa, memegang HP dinas saja, sama rasanya seperti memegang bom waktu yang pengatur waktunya rusak, bisa meledak kapan saja, atau bahkan tidak meledak sama sekali.


Karyawan baru itupun duduk kembali ke mejanya, sebagai seorang Back Office Call Center unit infrastruktur, sudah menjadi kewajibannya untuk melakukan monitoring system yang menjalankan Call Center dengan baik, sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar.

Yono, nama supervisor karyawan baru tersebut juga kebetulan merupakan orang baru di Call Center Jakarta. Mas Yono biasa ia dipanggil oleh kawan kawannya, berasal dari Unit Infrastruktur Call Center Surabaya, orangnya pendiam, dan tegas jika dilihat dari luar. Namun kalau sudah kenal dekat, lumayan asyik buat diajak bercanda.

“Le, …”, panggil Mas Yono pada karyawan baru tersebut.
“Iya Mas ?”, jawab karyawan baru tersebut.

“Tolong buatkan aplikasi untuk cross check data log call pelanggan yah, nanti inputannya berupa range tanggal dan MSISDN”
“Oh, Siap Mas, datanya saya ambil dari CMS ya Mas ?”
“Iya Le, senen nanti aq check yah aplikasinya”
“Siap Mas”

Sebagai mantan orang vendor Telekomunikasi China yang tidak pernah menyentuh programming selama lebih dari satu setengah tahun. Karyawan Baru tersebut duduk kembali ke mejanya dengan wajah khawatir. Karena tugas tersebut adalah tugas perdana yang ia terima dari atasannya. Pengetahuannya mengenai programming boleh dibilang kembali menjadi Nol. Dengan bingung, ia pun membuka Google, dan mulai mencari tutorial programming web dasar.

Menit dan detik jam pun berdetak maju, tak terasa, waktu sudah menunjukkan jam 9 Malam, hari ini adalah hari Jumat. Jadi karyawan baru tersebut memutuskan tidak masalah untuk pulang telat, kantor juga menyediakan fasilitas mobil kantor yang mengantar karyawan ke rumahnya jika pulang larut malam.

Karyawan baru tersebut tersenyum dengan senang, karena jerih payahnya untuk kembali mempelajari dasar dasar programming web dalam waktu singkat telah membuahkan hasil, sehingga pekerjaannya boleh dibilang telah selesai 90%. Sambil menguap, ia menoleh ke ruangan agent video Call. Kebetulan di dalam masih ada agent yang bertugas. Iseng iseng ia pun masuk ke dalam ruangan tersebut.

Ruangan online 3G kebetulan berada disamping ruangan back office, mulai jam 9 Malam, lampu utama di Back Office pun sudah dimatikan oleh security. Hal yang dilakukan dengan dasar kampanye Go green. Membuat keadaan sekitar lumayan gelap, walau cahaya dari ruang online agent reguler dan 3G masih lumayan terang.

Karyawan Baru tersebutpun memasuki ruang Online 3G, di dalamnya hanya ada seorang agent Wanita yang sedang standby.

“Malem Mbak”, sapa karyawan baru tersebut sambil tersenyum
“Malem Mas, belum pulang Mas? Udah Malem loh ini”, kata agent tersebut dengan tersenyum.
“Hehehe, belum Mbak, ini masih ada kerjaan, senen deadlinenya, dah hampir selese kok Mbak, ini lagi istirahat bentar, biar gak ngantuk”
“Ohh, gitu ya Mas ?
“Iyah Mbak, btw, mbak namanya siapa ?”
“Oh iya, namaku Chika Mas”
“Ohh, chika yah ? btw, tebel banget Mbak riasannya, mpe pucet gituh”
“Hehehe, iya Mas, emang udah aturannya kalo agent 3G kudu pake riasan dulu, soalnya khan langsung hadapan sama pelanggan”
“Ohh, iya, betul juga yah”

Ini adalah saat pertama kalinya karyawan baru tersebut melihat ruangan 3G secara mendetail, di depan agent 3G terdapat monitor kecil yang bisa memperlihatkan wajah pelanggan yang melakukan video call. Lalu ada monitor juga, AC yang menyala kencang, membuat hawa di ruangan tersebut menjadi dingin.

“ACnya dingin bener yah Mbak?”
“Oh iya Mas, khan biar kita gak keringetan, kalo mpe keringetan, bedak bisa luntur, terpaksa kudu make up lagi deh”
“Hoo, iyayah, make sense juga, hehehe, maaf Mbak, saya orang baru disini, makanya belum tau apa apa”
“Gak papa Mas”, agent tersebut tersenyum maklum.
“Mbak udah kerja berapa lama disini ?”
“Aq dah 4 tahun disini Mas”…

Mereka berdua pun terlibat dalam obrolan yang akrab, sesekali ia memeriksa monitor untuk melihat apakah ada call yang masuk, sembari menyemprotkan parfum, yang berbau cukup aneh namun lumayan familiar baunya. Seperti halnya CS yang langsung menghadapi pelanggan, para agent 3G menggunakan seragam berwarna merah.

Tak terasa, jam sudah menunjukkan waktu 11 malam lebih. Karena sudah sangat mengantuk, karyawan baru tersebut memutuskan untuk pulang. Setelah menyampaikan pamit, ia pun berjalan menelusuri lorong kantor yang sudah gelap Karena dimatikan lampunya. Sambil menguap lebar, ia terkenang dengan obrolan barusan, senang karena sudah bisa memiliki teman di lingkungan kantor yang baru. Matanya kemudian mengernyit heran, karena teringat sesuatu yang tiba2 muncul kedalam pikirannya. Bau agent 3G tadi benar benar familiar, renung karyawan baru tersebut. Ia mencoba mengingat ingat, sosok siapa yang pernah memiliki bau yang sama, seperti agent 3G tadi. Lamunannya menjadi berhenti ketika HandPhonenya berbunyi nyaring.

“Halo ?”, kata karyawan baru tersebut.
“Le ? …”
Ohh, Mas Yono, batin Karyawan Baru tersebut.
“iya mas, ada apa Mas ?”
“Anu, besok kamu piket kan ya ?? kalo iya, nanti tolong monitor akses data video call, karena jaringan 3G Jakarta baru bisa up besok jam 10 pagi, untuk sementara traffic call 3Gnya dari kemarin aq routing ke Surabaya. Besok kamu sekalian kenalan ama agent 3G yang cantik cantik, mereka sementara diliburin dari kemarin karena gangguan itu”
“Mas ?? jadi dari kemarin 3G Jakarta tidak aktif ?”
“Iya le, sorry, aq belum sounding ke kamu, aq pinginnya kamu belajar programming dulu le”

Klotakkk !!!, HP yang dipegang oleh karyawan baru tersebut jatuh.

Keringat dingin mengalir kencang dari dahinya, bulu kuduknya tiba tiba meremang berdiri tegak. Ingin berteriak namun lidah tiba tiba menjadi kelu, kakipun tiba tiba menjadi lemas.

Ia baru menyadari, bahwa lorong yang sedang ia lalui ini, lampunya meredup hingga memberikan suasana yang semakin gelap. Dengan kepala yang semakin berat, dan langkah yang berat, ia berusaha berjalan maju menuju tangga turun ke lantai bawah, ketika itu ia menengadah dan melihat sesuatu yang berwarna putih menjulur dari ujung lorong. Walau keadaan sudah menjadi gelap, namun ia masih bisa melihat, benda apa itu.

Sebuah tali gantungan, berwarna putih …..

Udara tiba tiba menjadi terasa berat, dan … kemudian muncul bau semerbak, dalam keadaan takut setengah mati, Karyawan Baru tersebut berusaha untuk berlari dan berteriak, namun tidak bisa. Kemudian ia merasa ada yang menepuk pundak kanannya.

Jantung Karyawan Baru tersebut sontak tambah berdegup kencang, kepala tiba tiba terasa ringan, pandangan menjadi gelap, ia tahu ia terjatuh pingsan. Seperti dalam adegan lambat, ia sempat melihat sebersit, warna merah, wajah pucat yang kosong, pucat tanpa make up, pucat yang dingin.

Kemudian ia ingat, wangi parfum yang dipakai agent tersebut, bau semerbak yang tiba tiba muncul. Itu adalah,

Wangi Melati…


Semuanya pun menjadi gelap.

1 comment:

  1. sebut saja karyawan baru itu ipunk.. hehehe
    nice story.. lanjutkan menulis gan!..

    ReplyDelete